Sumber : http://www.antarabali.com/berita/101170/isi-denpasar-tayangkan-program-art-cafe
Denpasar (Antara Bali) – Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menayangkan program acara “Art Cafe” secara “on air” atau langsung yang dihadiri para seniman dengan memadukan seni kreatif dengan “setting” kafe.
“Kegiatan tersebut sebagai bentuk praktik langsung dalam produksi televisi `Punya TV` untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan,” kata Sutradara Art Cafe, I Ketut Jaya Artawan, di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan episode tersebut dibentuk sedemikian rupa yang menampilkan dua orang seniman yang menggeluti dua bidang seni yakni `face painting` dan kuliner.
“Konsep tersebut ditampilkan dengan santai yang memberikan pengetahuan kepada penikmat seni maupun pelaku seni itu sendiri,” katanya.
Menurut Jaya Artawan, penyutradaraan berlangsung secara santai dengan ada narasumber yang memberikan informasi kepada penonton. “Hal tersebut yang menekankan berbagi ilmu tentang pengetahuan dan ada interaksi dengan pengunjung kafe,” ujarnya.
Penayangan tersebut terbagi empat konsep yakni pengenalan narasumber, kejutan, bertanya dan puncak acara. Pada produksi acara `Art Cafe` menggunakan teknik pencahayaan `low key` yang memberikan nuansa horor yang dibuat tata cahaya gelap terang yang kontras.
Dalam kesempatan itu, Dosen Tata Artistik ISI, Drs I Ketut Buda MSi, mengatakan pihaknya sangat berperan untuk menyesuaikan dengan konsep naskah certa.
Hal tersebut sangat menentukan sekali dalam membangun situasi yang mencerminkan cerita yang diperankan.
“Tata artistik pendukung utama terhadap suasana dan talenta-nya meliputi properti, dekorasi, tata cahaya, make up sampai pakaian kostum,” ujar Ketut Buda.
Selain itu juga ada unsur seni rupa, musik, dan suara pendukung yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. (WDY)
Editor: I Gusti Bagus Widyantara