FIB Brawijaya Kunjungi FSRD ISI Denpasar
Jajaki Kerja Sama dan Belajar Tata Kelola Prodi
DENPASAR
Rombongan dari Fakultas Ilmu Budaya Univesitas Brawijaya (FIB Unibraw), Malang, Jawa Timur, mengunjungi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Jumat (11/5) lalu. Selain belajar tata kelola program studi (prodi), kunjungan tersebut juga untuk menjajaki kerja sama ke dua instansi ke depan.
Selama kunjungan, pihak FIB Unibraw yang dipimpin wakil dekan II memfokuskan pada jurusan seni lukis yang masuk dalam prodi seni rupa dan desain. Sebab, jurusan tersebut relatif baru di FIB Unibraw. Demikian dikatakan Dekan FSRD ISI Denpasar AA Gede Bagus Udayana, SSN., M.Si., usai kunjungan di kampus setempat.
“Karena di FIB baru berdiri jurusan itu, maka mereka ingin mengetahui langsung metode, proses belajar mengajar dan sebagainya di ISI Denpasar,” sebutnya, sembari mengatakan Prodi Seni Rupa Murni di ISI Denpasar telah mengantongi akreditasi nilai A.
Di hadapan romongan tamu, dia mengaku memaparkan keunggulan jurusan seni lukis yang dimilikinya, termasuk mengusung spirit kearifan lokal sebagai nafas karya-karya mahasiswa. Diharapkan, FIB Unibraw pun melakukan hal demikian. Sebab karya seni mengandung unsur penggalian budaya setempat. Sehingga jurusan lukis di sana dengan cepat dikenal masyarakat.
Tekait peluang kerja sama ke depan, Bagus Udayana berujar sangat memungkinkan. Namun ia mengusulkan agar ke dua pihak melakukan kegiatan bersama terlebih dahulu. “Sebelum ada MoU, kami harap ada kegiatan bersama lebih dulu. Entah itu pameran, seminar, pertukaran dosen, atau dosen kami menjadi tamu di sana,” ujar dia, didampingi Humas I Gede Eko Jaya Utama, SE., MM.
Lebih lanjut, masih menurut Bagus Udayana, pihaknya tidak saja menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, melainkan dengan pihak luar negeri salah satunya dengan Western Australia. Kerja sama tersebut diimpelemntasikan dengan banyaknya mahasiswa asal Australia menempuh pendidikan di FSRD ISI Denpasar.
FSRD ISI Denpasar yang memiliki visi menjadi pusat penciptaan, pengkajian, penyajian, dan pembinaan seni rupa dan desain yang unggul berbasis budaya local dalam bentuk karakter bangsa serta berperan dalam persaingan global, mengelola tujuh prodi, di antaranya Prodi Kriya Seni (S-1), Seni Rupa Murni (S-1), Desain Interior S-1), Desain Komunikasi Visual (S-1), Fotografi (S-1), Desain Fashion (D-IV), serta Prodi Televisi dan Film (D-IV).